Kamis, 25 Oktober 2018

About Me

Halo, namaku agim. Aku berasal dari Oku timur, Sumatera Selatan. Aku anak pertama dari 3 bersaudara. Hobiku membaca, dan meditasi. Aku menyukai geografi, matematika dan kimia. Sekarang aku sedang berkuliah di Institut teknogi Sumatera. Aku seorang mahasiswa teknik geologi. Mungkin teman teman bertanya, kenapa sih ambil teknik geologi. Padahal kan masih banyak jurusan yang tentunya lebih menguntungkan. Ya kan? Hal itu juga pernah melintas dipikaranku. Kenapa sih, ambil teknik geologi?. Disaat teman teman yang lain berlomba-lomba ambil seleksi STAN,STIS, dan berbagai macam sekolah kedinasan yang "konon" katanya akan lebih cepat menikah dan "disayang" mertua. Terus terang, saya ingin tertawa keras didepan orang yang punya pikiran seperti itu. Jodoh mah urusan Tuhan. Cepet enggaknya kamu nikah, ya bergantung dari usaha kamu. Bukan dari kamu alumni apa dan mana. Agak sedikit "gila" memang jika punya pola pikir seperti itu. Kamu masuk sekolah kedinasan dengan niat demikian, itu udah penyimpangan namanya. Karena harusnya, niat itu tulus untuk mengabdi. Oke, yang tadi itu intermezzo. Nah, balik lagi ke topik awal. Aku udah suka geografi sejak SD. Awalnya sih, aku baca LKS punya kakak sepupu, nah lama lama aku ketagihan. Akhirnya buku buku itu aku "rampok" dan aku bawa pulang. Aku dulu punya satu kardus buku penuh. Semuanya geografi. Tapi sekarang tidak sampai 10% lagi. Kecintaanku pada geografi, itu pasang surut. Dan tidak merata. Wkwk. Aku lebih suka geomorfologi atau geo struktur serta meteorologi dan hidrologi. Aku kurang suka bagian SIG pada waktu itu. Hal itu terus sampai aku masuk SMP di pertengahan tahun 2012. Pada waktu itu, minatku teralihkan pada IPA dan IPS. Aku sangat menyukai pelajaran itu. Sehingga praktis, geografiku jadi terbengkalai. Aku kemudian lebih menekuni bidang biologi kala itu dan IPS bagian sejarah. Oooh, dua bidang itu memang benar benar sesuatu. Akhirnya, aku mencoba memberanikan diri untuk ikut olimpiade sains di tahun 2013. Aku ikut hanya bermodalkan beberapa buku pelajaran. Yang mana, itu sangat sangat kurang. Namun, guruku dengan telaten membimbingku. Setiap hari, belajar biologi. Meski belum paham, tetap aku cari sampai bisa. Hasilnya lumayan. Aku bisa tembus sampai tingkat provinsi. Kalau saja aku tidak sakit gara gara kurang tidur, mungkin aku bisa melaju lebih jauh. Kekecewaan itu berlanjut sampai SMA. Hal ini mungkin membuatku sedikit malas bila berhadapan dengan biologi. Akhirnya aku berlaih pada bidang lain, Kimia. Aku menyukai kimia seperti anak kecil suka permen. Lebay sih, tapi kenyataannya begitu. Ilmu kimia, sangatlah mengasyikkan. Entah bagaimana hasrat untuk ikut olimpiade muncul lagi. Namun aku harus kecewa sekali lagi. Tim olimpiade kimia sekolah sudah full. Tinggal tersisa dua tempat. Geografi dan kebumian. It's really hard to choose. Tapi akhirnya aku memilih untuk ikut olimpiade geografi. Membuka memori lama, kubuka lagi koleksi buku berdebuku. Aku belajar siang malam. Bahkan di wc aku sempatkan membaca. Hasilnya cukup memuaskan. Aku bisa melaju sampai nasional. Di olimpiade sains nasional 2017 Riau, aku mewakili provinsi sumatera selatan. Bersama temanku, kerlin wijayanti. Namun kami belum bisa mempersembahkan medali. Sepulang dari sana, aku mulai memikirkan untuk mengambil teknik geologi saat kuliah nanti. Aku ingin menjadi seorang geologis. Akhirnya,aku mengetahui adanya ITERA, tempat aku menuntut ilmu sekarang. Aku bertekad besar untuk mewujudkan impian ini. Geo, sudah melekat lama dalam pikiranku. Akan sangat bahagia bila hobi kita selama ini bisa berguna bagi orang banyak. Aku ingin suatu hari nanti, aku benar benar bisa menjadi seorang GEOlogis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Basis data? Untuk apa sih?

Pernahkah teman teman mendengar tentang basis data? Ataukah teman teman masih asing tentang apa itu basis data?. Basis data sendiri adalah...